Makin dekat Pemilu Presiden 2019. Gaya kampanye, baik pendukung Prabowo maupun Jokowi, saya kira sudah masuk kategori: brutal.

Terutama di dunia Maya. Saling serang antara pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi, tidak lagi sebatas sindiran satiris. tapi sudah menjurus pada serangan personal yang penuh hinaan. Lihat saja, meme-meme yang bertebaran di media sosial.

Tentu, tidak semua begitu. Masih banyak yang berkampanye dengan cara humanis. Yenny Wahid misalnya. Dengan gerbongnya: konsorsium kader Gus Dur, mengampanyekan Jokowi lewat jaket.

Desain jaketnya juga sederhana: warnanya hitam polos, bahan sepertinya kain parasut. Di dada bagian kiri, ada gambar Jokowi dan Yenny Wahid berbentuk karikatur dengan tagline: Wahid for Jokowi.

Meski sangat sederhana, hanya dengan jaket. Namun efeknya sangat besar. Ketika Yenny menghadiri forum perdamaian di Paris dan mengenakan jaket itu, kemudian diposting di Instagram resminya @yennywahid.

Banyak netizen yang menanyakan bagaimana mendapatkan jaket itu. Namun lebih banyak yang memuji desainnya karena dinilai keren. Netizen juga support Yenny untuk terus berkampanye dengan waras.

Baca Juga:

Yenny Wahid Siap Blusukan untuk Memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin

 

Namun, tidak mudah mendapatkan jaket itu. Konsorsium Kader Gus Dur nampaknya hanya membuat jaket itu untuk kalangan sendiri dan diproduksi terbatas. Ini terlihat dari caption yang ditulis Yenny untuk foto itu.

“Banyak yang bertanya soal jaket yang saya kenakan.
Ini adalah jaket kami dari konsorsium kader Gus Dur dalam rangka kampanye pemenangan pak#jokowi.”

“Kebetulan, kemarin pas di Paris saya pakai. Ketika menghadiri acara peace forum Paris 2018. Dan langsung bablas, karena diminta teman yang tinggal di sana,” tulis putri kedua Gus Dur di-caption Instagram-nya.

(Musthofa Aldo)