Apa hubungannya Haul Gus Dur Ke-10 dengan Rembug Kebudayaan?

Pertanyaan ini dijawab Ibu Nyai Hajah  Dr.Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum, Honoris Causa, pagi tadi (28 Desember 2019) di dalam Masjid Al Munawaroh, Ciganjur, Jl. Warung Sila, dalam acara Rembug Budaya memperingati Haul Gus Dur Ke-10. 

“Ada satu laku Gus Dur, pada kebudayaan. Bagi Gus Dur, kebudayaan bukan hanya sekadar cipta dan karya manusia. Tetapi, laku hidup untuk membela harkat dan martabat kemanusiaan,” demikian Ibu Sinta Nuriyah membuka dalam diskusi yang dihadiri Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy , pejabat, dan tokoh masyarakat.

Kebudayaan adalah aspek terpenting dari kemanusiaan. Karena dengan kebudayaan menjadi pembeda antara manusia dengan mahluk yang lain. Ini artinya manusia tetap akan menjadi manusia ketika ia masih berkebudayaan. Untuk itu Gus Dur selalu menyerukan pentingnya kebudayaan dalam keseharian. Beragama tanpa kebudayaan akan kehilangan dimensi kemanusiaan, sehingga agama akan sulit dijalankan dalam kehidupan nyata.

Dalam diskusi tersebut, Ibu Sinta Nuriyah, juga merasa bersyukur karena  kebudayaan diakui negara dalam Undang-Undang RI Tahun 2017, tentang “Pemajuan Kebudayaan.” Terkait hal ini, Sinta Nuriyah melihat kebudayaan bukan sesuatu yang statis, tapi dinamis dan progresif, sesuai taraf perkembangan sosial dan masyarakat. Adanya spirit dari UU Kebudayaan ini masyarakat dituntut kreatif.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Sinta, mengajak bertukar pikiran agar UU Kebudayaan bisa menjadi langkah konkret dan menjadi rumusan praktis yang bisa diakses masyarakat lewat keterlibatan berkreasi dan berkarya dalam kehidupan sehari-hari. 

Kehadiran UU Kebudayaan sebagai suatu yang penting agar bisa dilaksanakan secara konkret dan merupakan bagian dari perhatian dan gagasan nilai-nilai Gus Dur.

Acara Rembug Kebudayaan yang bertempat di dekat kediaman Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid dihadiri ini Keluarga Gus Dur, Lukman Hakim Saifuddin, Mantan Menteri Agama Indonesia, Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan, politisi, wartawan, dan tokoh masyarakat.

Acara ini disiarkan secara Live di YouTube oleh NU Channel dan bisa diakses melalui link ini