Yenny Wahid, putri presiden ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), besok (22 November 2019) siap berbagi di event Distrupto. Event tahunan yang akan digelar di Plaza Indonesia, Jakarta, siap dihadiri 20.000 audiens.

Distrupto adalah ajang penting dan penyadaran, yang coba membangunkan kita semua bahwa hari ini sedang menghadapi era distrupsi. Saat ini era betul-betul nyata. Segala hal dalam lini kehidupan terus berkembang dan melekat pada ranah digital, Internet of Things, dan serba robotik (automatis). Sebagian besar pekerjaan dan profesi ‘lama’ bisa tergantikan secara automatis lewat teknologi.

Bagaimana melewati dan beradaptasi dengan era distrupsi ini, Yenny Wahid, salah satu pembicara dalam event ini, akan menjawab ketertaitan kemanusiaan dan teknologi. Teknologi tetap mengedepankan kemanusiaan, bukan meminggirkan manusia.

Tahun 2018, event Disrupto mengambil tema Virtual Reality, Augmented Reality, dan Artificial Intellegence (AI). Nah, besok event yang diprakarsai WIR Group ini akan ditambah tema robotik, seperti humanoid dan bionic.

Seperti kita tahu, humanoid, adalah jenis-jenis robot yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, mereka bisa fleksibel mengikuti gerakan dan kemauan seperti halnya manusia. Sementara bionik adalah gabungan teknologi robotik untuk membantu tubuh manusia. Yang populer biasa kita kenal tangan bionik dan kaki bionik untuk orang-orang yang cacat atau lumpuh.

Event Distrupto yang akan berlangsung tiga hari ini di Plaza Indonesia, Jakarta ini akan dihadiri 250 pembicara dari dalam dan luar negeri. Jangan lewatkan buka wawasan dan terus temukan hal baru menghadapi era distrupsiĀ  dan era 5.0 Society.

 

Yenny Wahid di Distrupto